ARTIKEL SEJARAH SISTEM OPERASI

"ARTIKEL SEJARAH SISTEM OPERASI" 

1. OS WINDOWS

Sejarah Window dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0 Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program).

Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi.

Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan.

Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

Windows 1 – November 1985

Pertama kali windows diluncurkan pada tahun 1985. Yang dipelopori oleh Bill Gates, yang merupakan founder Microsoft. Windows 1 ini merupakan percobaan pertama terhadap antarmuka grafis (GUI) versi 16-bit. Dengan Ciri khas Windows 1 adalah sangat bergantungnya pada penggunaan mouse.

Selain itu, Untuk pengguna bisa familiar dengan teknologi ini, Microsoft juga menyertakan game didalamnya. Game ini diberi nama Reversi yang cara memainkannya sangat bergantung pada kontrol mouse, sehingga membuat orang terbiasa menggerakkan mouse.

Windows 2 – Desember 1987

Setelah Windows 1 diluncurkan, Windows melakukan pengembangan dan kemudian meluncukan Windows 2 pada Desember 1987. Ini merupakansebuah inovasi terbesar selama 2 tahun yang muncul di Windows 2 dengan kemampuannya untuk meminimalkan atau memaksimal diri. Jika dulu hanya bisa dilakukan dengan “iconising” atau “zooming”. Maka pada windows 2 terdapat fitur Control panel dan berbagai pengaturan lainnya dijadikan satu sehingga memudahkan penggunanya, hal ini pun bertahan hingga saat ini.

Windows 3 – Mei 1990

Windows pertama yang membutuhkan hard drive diluncurkan pada tahun 1990. Windows 3 merupakan versi Windows yang membuatnya tersebar luas dengan sukses yang kemudian menyaingi Macintosh milik Apple Inc. dan Commodore Amiga. Windows 3 memperkenalkan kemampuan untuk menjalankan program MS-DOS, yang juga mendukung 256 warna sehingga interface terlihat lebih berwarna. Permainan kartu Solaitaire merupakan salah satu inovasi dalam Windows 3.

Windows 3.1 – 1992

Pada tahun 1992, Windows 3.1 diperkenalkan dengan ciri khas utama berupa adanya font TrueType. Permainan Minesweeper mulai bisa dimainkan dengan Windows 3.1 yang memerlukan RAM sebesar 1 MB untuk dapat bekerja. Windows 3.1 juga merupakan versi windows pertama yang didistribusikan melalui CD-ROM.

Windows 95 – Agustus 1995

Hal yang paling menonjol dari Windows 95 adalah diperkenalkannya tombol Start dan Menu Start, yang sampai saat ini masih ada dan terletak di pojok kiri bawah layar. Windows 95 juga memperkenalkan sistem 32-bit, yang dapat melakukan multitasking.

Tidak hanya itu, Windows 95 juga dibekali dengan taskbar sehingga akan mempermudah pengguna dalam mengoperasikan OS ini. MS-DOS masih memiliki peran penting bagi Windows 95, yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai program. Internet Explorer mulai dikenalkan pada versi Windows ini.

Windows 98 – Mei 1998

Diluncurkan pada tahun 1998, Windows versi ini sudah dilengkapi dengan Internet Explorer 4, Outlook Express, Windows Address Book, Microsoft Chat, dan NetShow Player. Netshow Player kemudian digantikan dengan Windows Media Player pada Windows 98 edisi ke-2 pada tahun 1999.

Penggunaan USB mulai berkembang pesat pada Windows 98, termasuk USB hubs dan USB mice. Salah satu perubahan besar yang juga terjadi pada Windows 98 adalah adanya Windows Driver Model untuk komponen komputer dan accesories, yaitu sebuah driver yang mendukung semua versi Windows di masa setelahnya.

Windows Millenium Edition (ME) – September 2000

Banyak yang berpendapat bahwa Windows ME merupakan versi yang kurang begitu bagus. Walau begitu, Windows yang diluncurkan pada September 2000 ini memperkenalkan beberapa konsep penting untuk para penggunanya, seperti sistem recovery otomatis. Pada Windows ME, pertama kali diperkenalkan Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7, dan Windows Movie Maker.

Windows 2000 – Februari 2000

Dapat dikatakan sebagai kembaran Windows ME, karena lahir pada tahun yang sama. Windows 2000 selanjutnya dikembangkan menjadi Windows XP. Pada Windows 2000, hal yang paling menonjol adalah mulai diperkenalkan sistem hibernation yang terletak bersamaan dengan shutdown, restart dan stand by.

Windows XP – Agustus 2001

Windows XP merupakan salah satu versi Windows yang paling banyak disukai oleh pengguna. Berbasiskan Windows 2000 dan juga elemen yang ramah pengguna dari Windows ME, pada Windows XP, menu Start berwarna hijau dan taskbar memiliki tampilan visual yang sangat baik. Pada Windows XP, diperkenalkanlah ClearType, sebuah program yang didesain untuk memudahkan sebuah teks dibaca pada layar, juga beberapa inovasi lainnya seperti CD-burning, dan fitur autoplay dari sebuah CD.

Windows XP merupakan operating system yang paling lama digunakan, bahkan update dari Windows XP masih tersedia hingga April 2014, 13 tahun setelah pertama kali diluncurkan. Masalah terbesar yang dihadapi Windows XP adalah keamanannya (walaupun terdapat firewall di dalamnya). Karena kepopulerannya, banyak hacker yang mengeksploitasi program atau sistem Windows XP, misalnya pada bagian Internet Explorer.

Windows Vista – November 2006

Windows XP mengalami tingkat popularitasnya 6 tahun setelah diluncurkan, setelah kemudian Windows Vista hadir pada November 2006. Pada Windows Vista, tampilan Windows lebih fokus pada elemen transparan, seperti search dan security di dalamnya. Pada Windows Vista, terdapat Windows Media Player 11, dan IE 7, juga terdapat speech rocognition, Wondows DVD Maker, serta Photo Gallery di dalamnya.

Walau begitu, Windows Vista sering membuat penggunanya terganggu karena request berbagai macam aplikasi yang ditawarkan. Windows Vista juga berjalan dengan sangat lambat pada komputer lama, bahkan beberapa versi Vista tidak dapat digunakan di PC tertentu. Bahkan banyak orang yang mengatakan bahwa Windows Vista ini merupakan “produk gagal“.

Windows 7 – Juli 2009

Windows 7 diluncurkan dengan misi memperbaiki berbagai macam masalah dan kritik yang diterima oleh Windows Vista. Microsoft menambah kemudahaan pengguna dengan desain dari Windows 7 yang lebih baik. Windows 7 dapat dijalankan dengan lebih cepat, stabil, dan mudah, sehingga banyak pengguna yang akhirnya beralih ke Windows 7 dari sebelumnya XP atau Vista.

Windows 8 – Oktober 2012

Dipasarkan pada Oktober 2012, Microsoft berharap Windows 8 menjadi primadona baru bagi pengguna komputer (yang sebelumnya sudah puas dengan Windows 7). Hal yang paling mencolok dari Windows 8 adalah adanya widget untuk menggantikan daftar berbagai program di tombol Start.

Walaupun begitu, tampilan desktop masih sedikit mirip seperti Windows 7. Windows 8 dapat dijalankan dengan lebih cepat (terutama pada proses booting) dibanding versi Windows sebelumnya. Windows 8 juga dilengkapi dengan USB 3.0.

Windows 8.1 – Oktober 2013

Sebelumnya, Windows 8 tidak memiliki tombol Start di bagian dekstopnya. Hal ini kemudian diperbaiki oleh Microsoft dengan dihadirkannya Windows 8.1 yang dirilis pada Oktober 2013. Windows 8.1 memunculkan kembali tombol Start, namun dengan ikon yang bergambar empat jendela (logo Windows versi flat), bukan tulisan “Start”. Kembalinya tombol Start ini diharapkan agar lebih memudahkan pengguna yang masih menggunakan mouse dan keyboard tanpa layar sentuh.

Untuk lokasi tombol Start pada Windows 8.1 sama dengan Windows 7, yakni berada di pojok kiri bawah desktop. Perbedaan lain antara Windows 8.1 dengan 8 terletak pada ukuran tile pada Start Screen. Ukuran tile pada Windows 8.1 terlihat jauh lebih fleksibel dan bervariasi.

Windows 10 – Juli 2015

Windows 10 ini sudah dirilis dari tahun 2015. Windows 10 masih memiliki tombol Start dengan desktop yang lebih seimbang. Windows 10 ini memiliki tampilan yang elegan dan minimalis sehingga membuat penggunanya nyaman dalam menggunakannya.

Beberapa fitur yang menarik dari Windows 10 adalah adanya kemampuan untuk mengganti keyboard menjadi mode mouse dan mode tablet, seperti pada komputer seperti Surface Pro 3 yang keyboardnya dapat dilepas. Dengan berbagai kelebihan Windows 10 yang menarik dan memukau, membuat banyak pengguna yang berbondong-bondong melakukan upgrade dari sistem operasi lama mereka ke Windows 10.

REF: https://idcloudhost.com/panduan-windows-definisi-fungsi-dan-sejarahnya/#:~:text=Pertama%20kali%20windows%20diluncurkan%20pada,sangat%20bergantungnya%20pada%20penggunaan%20mouse.


2. OS LINUX


Berawal pada tahun 1969, para peneliti dari AT&T’s Bell Laboratories mulai mengimplementasikan sistem operasi Unix. Kemudian hasil eksperimen itu dirilis pertama kali pada 1971 menggunakan bahasa assembly sebelum kemudian pada 1973  diubah menjadi bahasa C.

Nah, penggunaan bahasa tingkat tinggi pada waktu itu membuat sistem operasi unix bisa dengan mudah digunakan di banyak platform komputer. Lalu unix terus melambung dengan pesat dengan diberikannya lisensi gratis oleh AT&T’s Bell Laboratories.

Akan tetapi, pada 1984, unix dijual sebagai produk berbayar karena AT&T memutuskan untuk memisahkan diri dari Bell Lab.

Dimulai awal tahun 1990, program untuk sistem operasi unix telah berhasil diperbanyak dan mulai dilengkapi meski elemen seperti kernel masih belum terlengkapi.

Karena itulah, Linus Torvalds mulai tertarik dengan OS jika  saja  waktu itu sudah ada kernel GNU tentu dia tidak akan memulai  proses pembuatannya.

Nah, pada 1991 inti sejarah linux dimulai. Jadi, Linus sebagai mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu mulai penasaran dengan sistem operasi. Tapi, ia frustasi karena lisensi MINIX  waktu itu cuma bisa diakses untuk kepentingan pendidikan.  Karena itulah ia membuat kernel sendiri yakni Linux.

Ia pun mengembangkan Linux di MNIX sampai matang. Kemudian Linus mengganti lisensi MINIX jadi GNU GPL. Kemudian, pengembangan terus dilakukan oleh para profesional hingga terjadi integrasi antara Linux kernel dengan komponen GNU.

Kolaborasi tersebut menghasilkan sistem operasi gratis yang dapat melakukan fungsinya dengan utuh.

Dulunya Linus Torvalds  ingin memberi nama kernelnya dengan nama Freak, gabunagn dari free, freak, dan Unix. Bahkan di awal pekerjaannya, ia sudah memberi nama Freak di beberapa file. Pada waktu itu, ia pun sempat mempertimbangkan nama “LINUX” tapi ia hiraukan karena dianggap mementing kepentingan prbadi.

Nah, baru pada masa perkembangan, file hasil pembutan diunggah pada FTP server. Kemudian, salah seorang kawannya di FTP Server menilai bahwa nama Freax kurang menarik.

Tanpa konsultasi dulu dengan Linus, ia mengubah nama dari project menjadi LINUX. Pada akhirnya  Linus teteap menyetujui penggantian nama tersebut dan sejak saat itulah nama LINUX dipakai hingga saat ini dan melengkapi sejarah linux sampai sekarang.

Sejarah sistem operasi linux cukup panjang. Pada periode pengembangan, linux diterapkan pada lingkungin produksi diawali dengan komunitas. Pada saat itu, organisasi besar seperti NASA sudah mulai memakai komputer dengan sistem operasi linux dan mengganti mesin mahal mereka.

Kemudian, komersialisasi semakin besar saat HP (Hewlett-Packarge), IBM, dan Dell mulai memberikan dukungan pada linux dan meninggalkan dari monopoli microsoft sebagai pasaran sistem operasi pada waktu itu.

Saat ini linux sudah digunakan di berbagai perangkat mulai dari embedded atau sistem tertanam hingga super komputer. Banyak organisasi, individu, maupun perusahaan yang mengembangkan linux dengan berbagai macam distribusinya.

Selain itu, linux pun juga sudah dipercaya untuk menjadi sistem operasi pemasangan server jika dibandingkan sistem operasi yang lain. Adanya distro linux juga semakin ramai di pasaran, penggunaannya pada komputer dekstop juga semakin sulit ditandingi.

Tidak hanya di komputer komersil, linux juga digunakan di tablet andrid dan ponsel, amazon, kamera, televisi, DVD player, pesawat, NYSE (New York Stock Echange), LHC (Large Hadron Collider), OLPC (One Laptop Per Child), sampai ke Layanan Pos AS.

REF: https://qwords.com/blog/sejarah-linux/#:~:text=Sejarah%20linux%20dimulai%20pada%20tahun,linux%20via%20internet%20seukuran%20disket.


3. OS MS DOS

DOS 1.0
PC-DOS 1.0 merupakan versi DOS pertama kali yang dibuat oleh Microsoft Corp. yang hak ciptanya dibeli oleh IBM Corp. Dimana kumunculan DOS ini dihubungkan dengan permintaan IBM atas pembuatan komputer PC pertama yang bernama IBM-PC.

Versi DOS ini masih sangat sederhana dan kemampuanya terbatas. Oleh sebab itu diperbaiki dengan diterbitkanya versi 1.1 . Pada versi perbaikan ditambahkan kemampuan untuk mengakses disk drive dengan kapasitas 320KB.

DOS 2.0
Produk PC-DOS 2.0 yang dikeluarkan pada bulan Maret 1983 bersama munculnya komputer baru bernama PC/XT dari IBM. Karena versi 2.0 mempunyai beberapa kesalahan ( bug ), maka diperbaiki pada versi 2.10. Pada akhir tahun 1983, pihak Microsoft selaku pembuat DOS sebenarnya (yang lisensinya dibeli IBM), juga mengeluarkan versi yang diberi nama MS-DOS 2.11.

Berbeda dengan PC-DOS 2.10, disini terdapat perintah yang tidak terdapat pada PC-DOS, yaitu perintah COUNTRY yang berguna untuk mengeset operasi tunggal dan jam yang berlaku pada suatu negara.

DOS 3.0
Seiring dengan dimunculkannya komputer jenis PC-AT (Advanced Technology) tahun 1984, telah diterbitkan PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05. Dimana versi ini mendukung pemakaian disk drive kapasitas 1.2 MB dan pemakaian disk memori yang disebut Virtual Disk atau RAM Disk dengan menggunkan extended memory yang mana belum dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.

DOS 3.1
Karena pada versi 3.0 ada sedikit bug, maka pada Maret 1985, secara bersamaan pihak IBM dan Microsoft mengeluarkan versi baru mereka yaitu PC-DOS 3.1 dan MS-DOS 3.1. Kelebihan versi ini adalah mendukung pemakaian sistem jaringan komputer (network).

DOS 3.2
Pada akhir tahun 1985, pihak IBM memperkenalkan komputer jinjing (laptop), untuk mendukung pengoperasiannya dikeluarkan PC-DOS 3.2 yang mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 KB yang biasanya dipakai pada komputer laptop. Dan Microsoft mengeluarkan versi yang sama pada bulan Januari tahun berkut.

DOS 3.3
Pada pertengahan tahun 1987, dikeluarkan PC-DOS 3.30 dan MS-DOS 3.30, yang mana merupakan DOS yang paling banyak pemakainya di Indonesia, karena pada saat itu kita sedang gencar-gencarnya belajar komputer. Hingga kini masih banyak pemakai komputer yang menggunkan DOS versi ini. Kemampuan barunya adalah dapat mengakses hard disk sebanyak 30MB.

Sebenarnya di Eropa dan Amerika, versi ini mendapat saingan ketat dari sistem operasi baru yaitu OS/2 (Operating System 2) yang kusus diciptakan untuk pemakai komputer PS/2 (Personal System 2), namun karena keadaan OS/2 terjepit antara kemampuan DOS dan UNIX, maka OS/2 jumlah pemakainya stingkat dibawah DOS.

DOS 4.0
Pada bulan Juli 1988 terbit PC-DOS 4.0 dan beberapa bulan berikutnya tepatnya Desember, terbit versi perbaikannya PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. Disini ada fasilitas baru yang dinamakan program Shell untuk mengontrol kerja komputer dengan sistem menu, dan dikenalkan sistem label serial number untuk disk yang baru diformat.

Mulai versi ini ukuran file sistem DOS seperti IBMBIO.COM/ IO.SYS, IBMDOS.COM/ MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM pada satu disket makin membengkak, menjadikan sempit ruang disket itu sendiri. Karena itu,lebih baik menggunkan disket dengan kapasitas 360 KB.

DOS 5.0
Pertengahan tahun 1991 muncul PC-DOS 5.0 dan MS-DOS 5.0. Pada versi ini, pemakaian memori yang semula masih agak membingungkan telah diperbaiki, disamping penambahan fasilitas program bantu yang mana merupakan kerja sama dengan perusahaan Central Point Inc. pembuat program MIRROR, UNDELETE dan UNFORMAT.

DOS 6.0
Pada bulan Maret 1993, Microsoft memperkenalkan MS-DOS 6.0. Mulai versi ini pemakaian PC-DOS semakin berkurang, dimana semua pemakai komputer lebih cenderung memakai MS-DOS daripada PC-DOS, ini dikarenakan versi dari Microsoft lebih luwes untuk digunakan pada berbagai PC, dibandingkan PC-DOS yang beberapa perintahnya hanya jalan bila PC anda buatan IBM murni.

Pada versi ini juga ditambahkan beberapa utility baru dan perintah-perintah konfigurasi sistem termasuk memori extended memory lebih mudah. Untuk utility yang ditambahkan sudah terkenal, seperti MSAV (Microsoft Anti Virus) yang merupakan kerjasama dari CPAV (Central Point Anti Virus), DoubleSpace yang berguna untuk melipatgandakan isi media penyimpanan dll.

Versi ini untuk memperbaiki versi 6.0, dimana terdapat perbaikan pada utility DoubleSpace, dan manajemen memori. Selain itu ada tambahan perintah baru seperti fasilitas MOVE, dan tampilan daftar file (directory) yang lebih mudah dibaca.

DOS 6.2
Pada versi ini terdapat perbaikan isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file DOUBLESPACE sudah dihilangkan, karena ada perselisihan dengan pihak pembuat program pemampat data Stacker.
DOS under Microsoft Windows (DOS 7.0 ke atas)

Sejak diperkenalkanya sistem operasi Microsoft Windows, pemakaian sistem operasi DOS mulai berkurang, karena tampilan yang lebih menarik (GUI). Tetapi untuk menjembatani pemakai aplikasi yang masih menggunakan tampilan teks pada DOS, maka DOS ini masih dipertahankan.

REF: http://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/02/25/pengertian-dan-sejarah-dos/


4. OS ANDROID

Di awal pembuatannya, Android ditargetkan bagi penggunaan perangkat kamera digital. Akan tetapi, para pencipta Android, yaitu Andy Rubin, Chris White, dan Nick Sears berpendapat bahwa pasar untuk kamera digital tidak terlalu besar.

Maka dari itu, sistem operasi ini kemudian dialihkan penggunaannya pada ponsel pintar.

Pada tahun 2004, Android mulai dipasarkan dan berhadapan dengan saingan smartphone berbasis sistem operasi Symbian dan Windows Mobile. Di awal pemasarannya ini, Andy Rubin dan partner-nya sulit mendapatkan investor.

Hingga akhirnya, Android berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar 10.000 dolar Amerika dari Steve Perlman, seseorang yang kala itu ingin membantu Andy Rubin. Di bulan Juli 2005, Google mengakuisisi Android Inc. dengan uang sebesar 50 juta dolar.

Para pendiri Android kemudian bergabung dengan Google dan memimpin proyek ini. Setelah Google akhirnya berkompetisi juga dalam perangkat ponsel pintar yang dibelinya, yaitu Android, Google akhirnya membuat prototipe.

Prototipe tersebut merupakan smartphone yang memiliki keyboard, seperti mililk  Blackberry. Hingga Desember 2006, berita mengenai prototipe Android ini terus tersiar.

Tanpa disangka-sangka, pada tahun 2007, perusahaan Apple merilis iPhone dengan desain smartphone yang hampir seluruh permukaannya menggunakan layar sentuh.

Mulai dari situ, Google memikirkan bagaimana perkembangan smartphone Android untuk ke depannya, mengingat prototipe awalnya menggunakan keyboard tanpa layar sentuh sama sekali.

Untuk menyaingi iPhone, Nokia dan Balckberry merilis ponsel dengan layar sentuh di tahun 2008. Tak ingin kalah dengan kompetitornya, Google juga merilis ponsel dengan layar sentuh, yaitu HTC Dream atau T-Mobile G1.

Namun, tak hanya layar sentuh saja, smartphone ini juga tidak meninggalkan penggunaan keyboard.

Masa Kejayaan Android

Menurut data dari Kleiner Perkins, tahun 2010 adalah tahun di mana Android untuk pertama kalinya mengambil alih pangsa pasar yang sebelumnya dikuasai Apple dan iPhone-nya, dan terus berlanjut hingga sekarang.

Alasan iPhone bisa kalah dari Android adalah karena ketersediaan smartphone dan harganya. Ketersediaan smartphone Android bisa memenuhi kebutuhan pasar karena sistem operasi ini merupakan sistem operasi Open Source.

Sejak tahun 2009, Android dikembangkan dengan penamaan yang berasal dari makanan pencuci mulut. Setiap perubahan versi juga mengikuti urutan abjad mulai dari A b c d e dan seterusnya.

1. Astro 1.0 (Alpha)

Versi pertama android dirilis 23 September 2008. awalnya versi ini akan dinamai astro namun karena hak cipta penamaan, pihak android tidak menggunakan nama ini secara komersil. Versi android 1.0 sempat disematkan pada ponsel jenis HTC dream. 

2. Bender 1.1 (Beta)

Versi Bender 1.1 yang dirilis 9 Februari 2009 memiliki masalah sama seperti versi 1.0, yakni hak penamaan merk. di versi 1 dan 1.1 ini google play store yang sekarang kita kenal masih meluncur dengan nama android market.

3. Cupcake 1.5

Versi ketiga andoid dirilis 27 April 2009. Di versi ini barulah secara komersil android muncul dengan nama pencuci mulut, Nama cupcake dipilih menjadi nama versi ini. Fitur baru yang muncul di versi ini salah satunya adalah on-screen keyboard.

4. Donut 1.6

Versi yang dirilis pada 15 September 2009 ini memiliki peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Donut 1.6 sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1 x, VPNs. Pada update-an versi kali ini, android berfokus pada penambahan penggunaan jaringan dan layar.

5. Eclair 2.0 – 2.1

Eclair 2.0 – 2.1 dirilis pada 26 Okttober 2009. Dari versi inilah sampai sekarang kita mengenal fitur navigasi di Google maps, yang pada akhirnya menggantikan fungsi peta konvensional dan sangat membantu mobilitas masyarakat.

6. Froyo 2.2

Froyo atau disingkat dari frozen yoghurt merupakan versi Android yang rilis pada 20 Mei 2010. Salah satu fitur yang muncul di versi ini adalah kunci pin pada ponsel dan pemolesan sistem-sistem yang sudah ada sebelumnya.

7. Gingerbread 2.3

Versi ini dirilis pada 6 Desember 2010. Dalam versi ini pembaharuan lebih banyak dari sisi hiburan, mulai dari dukungan format video. Dan yang paling fenomenal adalah dukungan kamera depan pada ponsel yang membawa trend foto selfie.

8. Honeycomb 3.0/3.1

Versi honeycomb diluncurkan pada 22 Februari 2011. Versi ini diluncurkan untuk penggunaan OS android pada tablet. Versi ini mendukung multi prosesor dan akselerasi hardware untuk grafis serta virtual buttons.  Merk tablet pertama yang menggunakan ini adalah Motorola Xoom.

9. Ice Cream Sandwich 4.0

Ice Cream Sandwich 4.0 diluncurkan 19 Oktober 2011. Fitur yang ada di versi tablet dimasukan ke dalam ICS 4.0 ini, termasuk juga dengan penampahan fitur baru seperti face unlock, aplikasi email dan rekap penggunaan data internet.

10. Jelly Bean 4,1/4.2/4.3

Di tahun 2012, android mengeluarkan versi Jelly Bean. Lewat versi Jelly Bean (4.1) google now mulai diperkenalkan, ia berfungsi untuk voice assistent untuk berbagai keperluan secara cepat.

Pada versi 4.2 terdapat fitur photo sphere untuk panorama, daydream sebagai screensaver, power control, dsb. Sedangkan versi 4.3 adalah pemutakhiran dari versi sebelumnya.

11. KitKat 4.4

Versi KitKat diluncurkan 31 Oktober 2013. Versi yang sebelumnya bernama Key Lime Pie ini membawa peningkatan signifikan dalam hal user experience.

Versi Kitkat optimal berjalan pada kapasitas penyimpanan yang lebih besar dari versi Android sebelumnya. Disarankan perangkat harus memiliki minimal RAM 512 MB.

12. Lollipop 5.0

Versi lollipop launching 12 November 2014 dan tersedia resmi melalui over the air (OTA). Perubahan yang paling menonjol dalam versi L ini adalah User Interface yang didesain ulang dan dibangun dengan “material design”.

13. Marshmallow 6.0

Versi marshmallow muncul di 5 Oktober 2015 dengan memperkenalkan beberapa fitur canggih, diantaranya adalah search bar, perizinan aplikasi dan juga sensor sidik jari.

14. Nougat 7.0

Versi nougat menampilkan perubahan besar untuk android. fitur-fitur terbaru yang hadir diantaranya adalah multi-window yang memungkinkan pengguna menggunakan 2 aplikasi secara bersamaan, selain itu dalam versi ini dirilis juga 63 emoji baru.

15. Oreo 8.0

Orea 8.0 dirilis pada 21 Agustus 2017 dengan menambah lebih banyak fitur multi tasking dan perombakan bagian notifikasi. Pengguna bisa mengatur mana saja notifikasi yang ingin ditampilkan.

Tampilan UI-nya juga lebih rapi dan segar, serta difokuskan untuk memudahkan pengguna mengakses aplikasi dan mencari informasi.

16. Pie 9.0

Android versi 9 yang dinamai Pie diluncurkan pada 6 Agustus 2018. dilansir dari kompas setidaknya ada beberapa fitur yang ditambahkan dari versi sebelumnya diantaranya adalah smart reply dari notifikasi, navigasi berbasis gestur, adaptive battery, digital wellbeing dll.

17. Android 10 

Versi android terbaru adalah Android 10. Ia tidak lagi menggunakan nama dessert atau makanan penutup seperti versi A-P sebelumnya. Salah satu alasannya adalah karena pihak android tidak menemukan makanan yang berasal dari awalan Q. 


REF: https://salamadian.com/pengertian-android/

5. OS MAC

Macintosh, atau disingkat Mac, adalah salah satu jenis komputer personal berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple. Komputer ini dinamakan berdasarkan McIntosh, jenis apel yang disukai Jef Raskin. Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl yang fenomenal. Macintosh adalah komputer pertama yang memperkenalkan sistem antarmuka grafis (GUI). Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.

Pembuatan Mac merupakan suatu wujud model integrasi vertikal yang mana Apple memfasilitasi seluruh aspek perangkat keras dan juga sistem operasinya yang terinstal di dalam seluruh komputer Mac. Hal ini berbeda dengan komputer tipe PC pada umumnya, di mana banyak produsen membuat dan mengintegrasikan perangkat keras dengan sistem operasi yang dibuat oleh produsen lain. Sementara itu, Apple secara eksklusif membuat perangkat keras Mac dan mengatur bagaimana sistem internalnya, desain, dan juga harganya. Tidak hanya itu, Apple juga

System 7.6 adalah sistem pertama disebut sebagai Mac OS di layar startup. Itu merupakan beberapa fitur kecil, tapi sebagian besar sama dengan 7.5. System 7.6.1 memasukkan interface baru “Platinum”, yang dicangkokkan pada proyek dari Ap

Mac OS X 10.1 merupakan suatu rilis bugfix, tetapi Apple berhasil untuk menambahkan beberapa fitur kecil seperti posisi [I]docking[/I]. Ini adalah upgrade gratis bagi siapa saja yang membeli Mac OS X 10.0.

Perkembangan Mac OS


System 1 (24 Januari 1984)

 

 

Pada tanggal 24 Januari 1984  Mac OS pertama dirilis, dengan nama System 1. Apple membuat OS ini sebagai satu-satunya OS di masa itu yang sepenuhnya menggunakan GUI. Sejak saat itu, GUI menjadi pionir akan perkembangan OS lain. System 1 hanya bisa menjalankan 1 aplikasi saja dalam 1 waktu, dengan kata lain, System 1 belum mampu melakukan multitasking.

System 2 (April 1985)

 

System 2 diperkenalkan Apple pada April 1985 yang dilengkapi dengan Finder 4.1 dan Mini Finder untuk membuka aplikasi dengan cepat. Selain itu juga diperkenalkan sistem pengambilan screenshot dengan menggunakan tombol Shift + Command + 3. Di System 2, pengguna bisa men-shutdown komputer melalui menu yang disediakan.

System 3 (Januari 1986)

 

 

Versi ini dirilis Apple pada bulan Januari 1986. System 3.0 hadir bersama dengan diperkenalkannya MacPlus. Dilengkapi dengan Finder 5.1, System 3.0 mampu berjalan lebih cepat daripada versi sebelumnya. Ini dikarenakan pada System 3.0 telah ada teknologi Disk Cache yang akan menyimpan kegiatan yang sering dilakukan di memori. Satu bulan kemudian System 3.1 dirilis. Dilanjutkan System 3.2 pada juni 1986 dan System 3.3 pada Januari 1987.

System 4 (Maret 1987)

 

Apple merilis System 4.0 dengan Finder 5.4 pada bulan Maret 1987. Selain perbaikan bug, tidak ada perubahan yang terlalu berarti. System 4.0 ini hanya bisa dijalankan di Mac dengan RAM 512k keatas. 1 bulan berselang, Apple merilis lagi System 4.1 dengan Finder 5.5 yang hanya bisa dijalanlan di Mac OS dengan RAM 1 Mb keatas.

System 5 (System Software 5 – Oktober 1987)

 

 

 

Pada bulan Oktober 1987 Apple merilis System 4.2 dengan Finder 6.0. Namun mereka menamakannya System Software 5. Di versi ini, copy paste sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah dengan dilengkapi progress bar dan tombol cancel. Di System Software 5 ini pula pertama kalinya Apple memperkenalkan fitur Multitasking melalui dirilisnya MultiFinder. Satu bulan kemudian yaitu November 1987, Apple kembali merilis System 4.3 dengan Finder 6.0 atau banyak yang menyebutnya sebagai System Software 5.1

System 6 (Juni 1988)

 

 

Apple merilis System 6 tepat pada bulan Juni 1988. Ini adalah sistem operasi yang dibuat dengan lebih stabil dan berjangka waktu lama. System 6 mampu berjalan dengan cepat dan bisa menjalankan Floppy Disk hanya dengan 300-400 Kb RAM saja, menyisakan banyak RAM untuk menjalankan aplikasi-aplikasi lainnya.

System 7 (13 Mei 1991)

 

 

Tepat pada 13 Mei 1991, Apple merilis sistem 7 dengan perubahan yang sangat signifikan. System 7 memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk membuka banyak aplikasi sepanjang masih ada memory yang tersisa. Di versi ini pengguna juga bisa share file di hardisk melalui network. Pada bulan Januari 1995, Apple merilis System 7.5 dan dilanjutkan dengan System 7.5.3 pada bulan Mei 1996.

Mac OS 7.6 (Januari 1997)

 

 

 

Apple mulai mengganti nama OS nya sejak dirilisnya System 7.6 pada Januari 1997. Mac OS 7.6 adalah System 7.6 yang diganti namanya dan sejak saat itu nama Mac OS mulai diperkenalkan untuk versi-versi selanjutnya.

Mac OS 8 (Juli 1997)

 

Pada bulan Juli 1997, Apple merilis Mac OS 8. Sistem operasi ini laku hingga 1,25 juta copy dalam waktu 2 minggu saja dan 3 juta kopi dalam waktu enam bulan yang menjadikannya software paling laris dalam periode tersebut. Mac OS 8 sangat stabil dan saat itu menjadi semacam software “yang harus dimiliki” oleh semua komunitas pengguna Mac di tahun 1997.

Mac OS 9 (Oktober 1999)

 

Pada tanggal 23 Oktober 1999 Mac OS 9 dirilis. Versi Mac OS  ini dipandang oleh Apple sebagai OS transisi dari versi 8 ke versi OS X. Di versi ini Apple memperkenalkan Multi User System, dimana setiap user bisa menyimpan data dan system settings mereka. Mac OS 9 memiliki implementasi dan manajemen memori yang lebih baik daripada versi-versi sebelumnya. Di versi inilah Apple memperkenalkan Apple Software Update ntuk mengupdate OS.

Mac OS X

Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac OS. Berikut ini adalah perkembangan Mac OS X:

1. Mac OS X 10 (Cheetah)

 

CEO Apple Steve Jobs menyebut Mac OS X sebagai platform penting bagi Apple setelah sistem operasi Macintosh pertama merevolusi industri pada tahun 1984. Saat diluncurkan 25 September 2001, versi pertama didukung 350 aplikasi di antaranya iMovie 2, iTunes, dan AppleWorks 6.1. Harganya waktu itu 129 dollar AS dan dipakai pada iMac, iBook, Power Macintosh G3, Power Mac G4, Power Mac G4 Cube, dan PowerBook. Di versi ini juga pertama kali diperkenalkan adanya Dock untuk pengaturan aplikasi Mac OS.

2. Mac OS X 10.1 (Puma)

 

Apple pertama kali memperkenalkan versi kedua Mac OS X pada Juli 2001 pada acara Macworld dan baru dirilis 25 September 2011. Ini mungkin versi yang selisihnya paling cepat dari pendahulunya karena hanya enam bulan. Apple meningkatkan user interface dengan nama Aqua dan memperluas dukungan terhadap media dan perangkat seperti DVD, MP3, CD, printer, dan kamera digital. Harga satu unit lisensi saat itu juga 129 dollar AS.

3. Mac OS X 10.2 (Jaguar)

 

Versi ketiga ini diperkenalkan pada Agustus 2002 namun baru tersedia di pasar 23 Agustus 2002. Untuk pertama kali, nama kodenya dipakai dalam media marketing. Ada 150 fitur baru antara lain iChat, filter junk mail, dan teknologi jaringan yang lebih baik. Dengan stabilitas yang lebih tinggi, peningkatan performa dan kecepatan serta kompatibilitas yang lebih baik.

4. Mac OS X 10.3 (Panther)

 

Keluarnya versi keempat ini selisih lebih dari satu tahun dengan versi sebelumnya karena dirilis 24 Oktober 2003. Ada 150 fitur baru ditambahkan pada Mac OS X 10.3 ini, antara lain Finder dengan satu akses klik ke file dan folder, fitur tampilan Expose, dan iChat AV untuk video konferensi. Ada juga beberapa aplikasi baru yang disertakan seperti Font Book, FileVault, dan Safari. Inilah pertama kalinya browser Safari diperkenalkan untuk menggantikan Internet Explorer.

5. Mac OS X 10.4 (Tiger)

 

Untuk versi kelima, selisih waktu dengan versi keempat malah lebih panjang lagi karena baru keluar April 2005. Namun, ada 200 fitur baru yang menarik seperti fungsi pencarian dengan Spotlight dan Dashboard yang mendukung widget untuk pertama kalinya.

6. Mac OS X 10.5 (Leopard)

 

Leopard memulai debutnya pada oktober 2007 dengan perbaikan pada fitur pencarian file dengan Stacks, desain ulang Finder, Quick Look, dan untuk pertama kali memperkenalkan backup Time Machine. Mac OS X Leopard dirilis 26 Oktober 2007 dan hadir dalam 2 versi, desktop dan server.


7. Mac OS X 10.6 (Snow Leopard)

 

Snow Leopard yang muncul Agustus 2009 mungkin pembaruan besar-besaran secara sistem keseluruhan karena Apple menyatakan telah memperbarui 90 persen dari 1000 proyek yang terlibat dalam pengembangan Mac OS X. Ukurannya hanya setengah versi sebelumnya karena cukup dengan media penyimpan 7 GB. Telah mendukung prosesor 64 bit.

8. Mac OS X 10.7 (Lion)

 

Apple telah mendistribusikan versi uji coba kepada beberapa mitra pengembang. Beberapa fitur baru antara lain teknologi berbagi file secara nirkabel AirDrop dan desain ulang aplikasi Mail. Juga ada tool interface LaunchPad untuk menampilkan tampilan layar iPhone dan iPad ke Mac OS. Platform ini juga akan mendukung penuh layar multitouch.

9. Mac OS X 10.8 (Mountain Lion)

 

Mountain Lion menyiratkan tidak terlalu banyak perubahan dibandingkan dengan versi sistem operasi sebelumnya, Mac OS X Lion. Mountain Lion akan dapat ditemukan pada komputer Apple model terbaru. Pemilik beberapa model komputer Mac terdahulu juga punya kesempatan untuk meng-upgrade sistem operasinya. Namun, model yang didukung terbatas kepada Mac yang memiliki prosesor 64 bit dan dapat menjalankan kernel 64 bit.

10. Mac OS X 10.9 (Mavericks)

 

Jika sistem operasi Apple sebelumnya selalu menggunakan nama dari keluarga kucing besar, kali ini Apple nampaknya mulai bosan dan melabeli OS terbarunya dengan sebutan OS X Mavericks. Walau tidak banyak perubahan dari OS X Mountain Lion sebelumnya, namun OS X Mavericks diklaim mampu melakukan penghematan penggunaan baterai di perangkat laptop milik Apple.

11. Mac OS X 10.10

 

Dalam gelaran Worldwide Developer Conference 2014, Apple memperkenalkan OS X terbarunya yang diberi nama Yosemite. Tampilan OS X Yosemite itu sedikit banyak mengadopsi tampilan iOS 7, yang mulai mengedepankan “flat design”. OS X Yosemite (OS X 10.10) melanjutkan tradisi baru Apple menggunakan penamaan dari nama tempat, yang dimulai sejak OS X Mavericks. Sebelum itu OS X menggunakan nama kucing besar, seperti OS X Tiger, OS X Lion atau OS X Mountain Lion.

12. El Capitan (Mac OS X 10.11)

Dirilis untuk konsumen pada akhir tahun 2015. Nama El Capitan sendiri di ambil dari sebuah nama formasi bebatuan yang ada pada taman nasional Yosemite. Ini adalah penerus sekaligus menyempurnakan dari OS X Yosemite dan difokuskan pada peningkatan kinerja, stabilitas dan keamanan data.

REF: https://blog.ub.ac.id/erlindaatnamaratussholihah/2018/02/22/sejarah-dan-perkembangan-macintosh-os-dari-waktu-ke-waktu/

Komentar